Alhamdulillah, setelah melalui serangkaian proses panjang dalam pengembangannya mulai dari uji performance secara internal, kemudian uji fungsi oleh Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan Jakarta (BPFK-Jakarta) Kemenkes. Ventilator Indonesia (Vent-I) karya anak bangsa akhirnya memasuki tahap uji klinis, yang artinya Vent-I semakin dekat untuk benar-benar siap digunakan oleh pasien COVID-19.
Kamis, 30 April 2020 kemarin sembilan dari sebelas unit Vent-I telah disalurkan dalam rangka serah terima Vent-I untuk uji klinis di 11 Rumah Sakit yang ada di Bandung Raya. Rumah sakit tersebut diantaranya RS Dr. Hasan Sadikin Bandung, RSUD Kota Bandung, RSKIA Kota Bandung, RSUD Al-Ihsan Bandung, RSUD Cibabat Cimahi, RS Dustira Cimahi, RS Advent Bandung, RS Al Islam Bandung Santosa Hospital Bandung, RS Muhammadiyah Bandung, dan RS Paru Dr. H. A Rotinsulu.
Penyaluran Vent-I untuk uji klinis ini dilaksanakan oleh tim distribusi dari Rumah Amal Salman yang terbagi menjadi dua tim yang menyebar ke sembilan rumah sakit tersebut. Klinisi dari beberapa rumah sakit yang sempat mencoba alat secara langsung saat proses penyaluran mengaku tidak begitu kesulitan dalam mengoperasikannya.
Menurut dr. Reza Widianto Sudjud (Sekretaris PERDATIN Jawa Barat yang juga merupakan Supervisi pada saat uji klinis dan ikut mendampingi dr. Ike Sri Redjeki sebagai koordinator uji klinis Vent-I yang ditunjuk oleh Kemenkes) alasan pemilihan 11 Rumah Sakit tersebut selain karena merupakan rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Jawa Barat, 11 rumah sakit tersebut juga ditunjuk secara langsung oleh Kemenkes.